Senin, 24 Mei 2010

browsing tempat kursus-LIBUUURRR!

http://www.babastudio.com/index2.php?page=program

Jumat, 14 Mei 2010

Friedrich Wilhelm Nietzche

Nggak disangka-sangka filsuf yang bilang bahwa "Tuhan sudah mati" ini ternyata tulisannya bagus-bagus juga. Bukan tulisan yang tentang Tuhan-nya ya. Gue suka gaya bahasanya, kayak puisi. Tapi serem banget ni orang kayaknya hiii.

Jadi ceritanya gw abis nyicil "Berkenalan dengan Eksistensialisme"nya Fuad Hassan dan disitu ada quote-quote dari si Nietzche ini. Well overall I thought he's a freak because he said that "God is dead!" and he calls himself Zarathustra which is the God of the ancient Persians. Terus salah satu quotenya yang gw pikir super serem adalah

"They did not end in a twilight, though this lie is told. Instead one day they laughed themselves to death. That happened when thr most godless word issue from one of the gods themselves-the word: 'There is one god. Thou shalt have no other god before me." An old grimbeard of a god, a jealous one, thus forgot himself. And then all the gods laughed and rocked on their chairs and cried: Is not just this godlike that there are gods but no god?" (Z-182, PN-294)

Serem kan? Tapi ternyata ada juga quote-quotenya yang gw suka kayak

"You great star, what would your happiness be had you not those for whom you shine" (Z-9, PN-121)
"I love those whose soul is deep, even when wounded...
I love those who has a free spirit and a free heart...
I love those who are as heavy drops, falling one by one out of the dark cloud that hangs over men, they herald the advent of lightning, and, as heralds, they perish." (Z-16, PN-128)

"Brave is he who knows fear but conquers fear, who sees the byss, but with pride" (Z-288, PN-400)

"But your lame foot is sitting on the horse too. When you reach your goal, when you jump off your horse--on your very height...you will stumble" (Z-290, PN-402) Ini buat orang yang menempati suatu tempat tinggi bukan karena ikhtiarnya sendiri

"Lift up your hearts, my brothers, high, higher!
And do not forget your legs either" (Z-294, PN-406)

"One repays a teacher badly if one always remains nothing but a pupil" (Z-78, PN-190)

"They do not understand me; I am not the mouth for these ears" (Z-18, PN-130)

Sisanya? Serem dan freak -,-" Udah bilang Tuhan sudah mati, terus dia bilang perang itu keharusan biar bisa tau bangsa mana yang paling kuat, bangsa yang kalah diem aja katanya suruh tunduk sama yang kuat. zzzz. Serem! But it's just my point of view though..

Sabtu, 08 Mei 2010

Metpenstat Ceria

Halo semuanya sekarang gw lagi ada di margonda residence, mengerjakan penelitian metpenstat I bersama sasti kara dan lisan.
Gambaran Orientasi Belajar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan IPK Lebih Besar Sama Dengan 3.51  
Akhirnyya hampir selesaaaaii! Uhuy!

Jumat, 07 Mei 2010

Pulang

Ayo papa, mama cepat jemput aku. Aku kangen rumah. Kangen mama kangen papa kangen adek. Besok pagi aku harus ke depok lagi nih. Ayo ayo...

Sometimes Being a Perfectionist Kills You

Sejak masuk kuliah gw ngerasa jadi makin perfeksionis. Gw pengen semua berjalan sesuai rencana gw. Gw mengestimasi waktu, mencari apa-apa saja yang kira-kira bisa mengacaukan kerjaan gw, dan kadang gw membuat alternatif. Gw pengen tugas-tugas gw flawless. Bikin ppt yang sebenernya bisa selesai dalam setengah jam aja bisa gw kerjain selama berjam-jam. Buat apa? Buat naro-naro gambar, hias-hias, sampe mindah-mindahin tulisan atau gambar ke tempat yang paling bagus at least menurut gw. Beda 3 cm aja buat gw udah beda banget. Salah ketik satu huruf di makalah? Gw bakal sebel setengah mati, bisa kepikiran sampe lamaaa. Yes I know I'm such a freak.

Well most of the time, when there's not too much work to finish, being a perfectionist gives me lots of credits.Karena gw ngerjain tugas-tugas gw dengan sebaik yang gw bisa, nilai tugas-tugas gw bisa dibilang lumayan lah. Setidaknya buat nutup-nutup nilai UTS sama UAS kalo jelek nantinya. Selain itu karena gw periksa berkali-kali tugas gw sebelom gw print atau kumpulin, gw bisa mengkritisi tugas gw sendiri. Gw bisa nambahin atau ngurangin banyak hal sampe tugas gw gw anggep sempurna. Karena itu gw sangat sangat sangat jarang prokrast. Ngerjain tugas di saat-saat terakhir akan ngebuat gw jantungan hehe. Ngerjain satu tugas aja bisa gw periksa berhari-hari, ini lagi mau prokrast. Sasti, temen gw juga sama kayak gw. Dia juga tipe yang perfeksionis dan terstruktur, jadi biasanya kita saling memfeedback tugas-tugas satu sama lain. Tiada hari tanpa email-emailan tugas sama dia deh. Yeah I know I'm a freak.

Walaupun jadi orang perfeksionis itu biasanya menguntungkan, tapi di saat-saat seperti ini dan di akhir-akhir semester, menjadi seorang perfeksionis akan membuat anda GILA. Dengan jumlah tugas yang setinggi gunung everest, akan sangat susah buat meriksa satu tugas berkali-kali. Rasanya nggak puas banget. Kadang gw tau waktunya mepet banget dan sebenernya kalo gw mau buat ala kadarnya ya gw bisa ngerjain tugas yang lain, tapi gw nggak tegaa rasanya. Huhuhu. Kayak kemaren deh, gw mabok banget sama yang namanya bikin presentasi. Gimana nggak, hari kamis gw presentasi psium,  jumat presentasi inkemas, senin presentasi penelitian metpen, selasa presentasi agama. Mana tadi inkemas gak kedapetan giliran jadi selasa deh presentasinya, harus ada yang diganti-ganti lagi pula. Nah gw kemaren bikin presentasi inkemas, berjam-jam itu bikinnya cuma gara-gara nyari warna background, ngepasin sama warna font, lalala hal-hal remeh temeh kayak gitu. Sedangkan dari hari senen gw pulang malem terus ngerjain tugas di kampus. Sampe rumah mandi solat makan langsung nerusin lagi sampe setepar-teparnya. Yang namanya rontok, rontok banget ini badan, tapi gw mau bikin ppt ala kadarnya aja gak bisaa. Kayaknya sayang aja gitu. Jadilah gw bikin ppt sampe jam setengah 12 cuma hias-hias sama ngedit videonya doang padahal -sambil ingin menangis karena badan gw meraung-raung ingin istirahat-.

Bener deh being a perfectionist really really kills you! Di fakultas gw semuaaa mata kuliah itu tugasnya 90% tugas kelompok. Saat gw nggak dapet kelompok yang tipe kerjanya nggak sejalan sama gw, gw stress sendiri. Gw tipe yang nyicil, mikirin terus, sedangkan beberapa orang tipe yang santai go with the flow aja. Sebenernya itu nggak apa-apa, karena emang semua orang punya tipe belajarnya sendiri-sendiri. Tapi gw jadi superpaniik. Padahal ya sebenernya mungkin deadlinenya atau tugasnya nggak semengerikan itu, tapi gw gak mau yang ala kadarnya. Nahlo nyebelin kan. Gw aja suka sebel sama diri sendiri. Kenapa banget sih nggak bisa santai aja. Kebanyakan panik nggak jelas. Gw pengen jadi orang yang santai deh, nggak ngebebanin tugas. Karena gw perfeksionis gw bisa ngerjain satu tugas aja tuh lamaaa banget. Grrrr banget deh. 

Di minggu-minggu hectic penuh penelitian kayak gini sifat gw yang ini sangat nyusahin deh. Bener-bener ya istirahat makan aja gw cuma ke kantin sekali di minggu ini, sisanya ya makan ala kadarnya aja yang ada jualan di lantai itu. Itupun makannya sambil ngetik. Udah kayak robot banget hidup gw minggu ini. Mekanikal. Kerjaan gw cuma ke kampus, buka laptop, kuliah, jadi subyek penelitian, buka laptop, makan sambilmasihbukalaptop, solat, kuliah, buka laptop, ngereta, mandi, solat, buka laptooop, tidur. Besoknya bangun gitu lagi. Kasihan si laptop pasti dia ngosngosan. 
 
Ngomongin penelitian, gila banget deh kalo minggu-minggu sebelum UAS mah. Dari angkatan 2009-2007 semua penelitian. Satu angkatan ada 200an, satu kelompok sekitar 5 orang. 40x3=120. Ya, 120 kelompok melakukan penelitian dengan subyek yang kurang lebih sama, mahasiswa psikologi ui juga. Jadi minggu-minggu ini kita semua mabok richeese, tango, gerry, dan teman-temannya yang jadi reward buat responden. Setiap abis kelas ada kali 2-3 kelompok yang ngasih kuesioner atau minta jadi subyek eksperimen. Sehari bisa jadi  subyek 5 penelitian. Itu tiap hari. Bayangkan betapa maboknya. Belom lagi deadline tugas-tugas akhir yang bertubi-tubi. Belom lagi bentrok waktu kumpul kelompok, mengingat tiap mata kuliah tugasnya kelompok. Belom lagi kesalahan-kesalahan yang kecil tapi grrrrrrrrr banget saat bikin tugas dan baru inget di saat-saat terakhir. Kayak tiba-tiba gw baru tau kuesionernya harus ada data kontrolnya. Akhirnya semua respondennya di sms satu-satu minta data kontrol. Terus tiba-tiba detik-detik sebelum presentasi ada slide yang lupa ditambahin. Tiap hari ada sport jantungnya sendiri, kalo kata Sasti lama-kelamaan dia akan struk. Sedangkan gw sudah mewek-mewek dua kali di minggu ini. Dalam 3 hari gw melihat 3 orang menangis karena beban tugas yang gila-gilaan. Padahal baru semester 2. Kata senior-senior gw makin ke atas akan semakin GILA. Gak bisa ngebayangin nasib senior-senior gw yang tugasnya lebih bikin stroke lagi. GILA MINGGU INI HECTIC BANGET! Jadi ngelantur, curhat deh maaf ya. Saya sedang sangat butuh katarsis. 

-supercapekngerjaintugas2010- berhubung besok sabtu ke kampus untuk ngerjain tugas-lagi jadi kompensasi boleh ol deh malem ini nyonyonyonyo

Tugas menerkam, UAS mencekam, Stroke mengintai (Sasti, 2010)